Tersenyumlah saat kau mengingat Qu, karna saat itu aku sangat merindukanmu, dan menangislah saat kau merindukanku karna saat itu aku tak berada di sampingmu, tetapi pejamkanlah mata indahmu itu, karna saat itu aku akan terasa ada di dekatmu, karna aku telah berada di hatimu untuk selamanya.
Tak yang tersisa lagi untukku, selain kenangan-kenangan yang indah bersamamu,
Mata indah yang dengannya aku biasa melihat keindahan cinta,
mata indah yang dulu adalah milikku kini semuanya terasa jauh meninggalkan Qu.
Kehidupan terasa kosong tanpa keindahanmu, hati, cinta, dan rinduku adalah milikmu.
Cintamu tak kan pernah membebaskan Qu,
bagai mana mungkin aku terbang mencari cinta yang laen?
Di saat sayap-sayap Qu telah patah karena mu, cintamu akan tetap tinggal bersama ku, hingga akhir hayat Qu, dan setelah kematian......
Hingga tanah tuhan akan menyatukan kita lagi,
Betapa pun hati tlah terpikat pada sosok terang dalam kegelapan yang tengah menghidupkan sinar hidupku, Namun tak dapat menyinari dan menghangatkan perasaan Qu yang sesungguhnya.
Aku tidak pernah bisa menemukan cinta yang laen,
Selain cintamu.
Karna mereka tak tertandingi oleh sosok dirimu dalam jiwaku, Kau takkan pernah terganti..
Bagai pecahan logam mengekalkan,
Kesunyian,
Kesendirian,
dan kesedihan Qu,
Kini aQ tlah kehilanganmu........